WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

Status Alkitab

Reaksi merupakan fenomena yang terbatas | Artikel islam

kita harus berhati-hati supaya jangan kita melebih-lebihkan pengaruh sikap kritis terhadap status Alkitab itu.
Ada beberapa pokok yang dapat kita catat:
a. Fenomena nampak terutama di kalangan yang berbahasa Inggris
Pertama, keragu-raguan tentang status Alkitab itu tidak merata di seluruh gereja internasional. Rumusannya yang paling radikal terdapat di kalangan-kalangan yang berbahasa Inggris, baik di Inggris sendiri maupun di Amerika Serikat. Menurut kesan saya, keragu-raguan terdapat juga antara para teolog di Eropa. Tetapi keragu-raguan di situ agaknya berkisar pada soal tentang cara mengartikan kewibawaan Alkitab itu. Sedangkan para teolog di kalangan yang berbahasa Inggris merumuskan pertanyaannya secara lebih radikal. Mengapa kita harus sampai mengaku kewibawaan Alkitab? Mengapa sampai koleksi kitab-kitab kuna ini dianggap lebih berpengaruh atau lebih berwibawa pada jaman modern ini, dibandingkan dengan buku-buku lain? Dan mengapa sampai konsep-konsep Alkitab dianggap lebih menentukan dibandingkan dengan konsep-konsep yang kita peroleh dari sumber-sumber lain, sumber kuna maupun sumber modern, yang tertulis maupun yang lisan? Kalau kita mencari akar-akar bertumbuhnya keragu-raguan yang radikal terhadap status Alkitab ini, mungkin dapat diusulkan yang berikut: Pertama, bahwa filsafat empiris (berdasarkan penyelidikan kenyataan) memang berpengaruh sekali di kalangan-kalangan yang berbahasa Inggris. Kedua, teologia neo-orthodox memang relatif sedikit berpengaruh di beberapa negara yang berbahasa Inggris, terutama di Inggris sendiri. Atau, kemungkinan ketiga, yakni bahwa dapat dikaitkan dengan fakta bahwa tradisi "khotbah exegetis" kurang berakar di gereja-gereja Inggris. Atau kemungkinan lain lagi yakni bahwa mungkin ada hubungannya dengan unsur-unsur kebebasan yang nampak dalam pola ilmu sosiologi yang laku di kalangan-kalangan yang berbahasa Inggris. Tak usah kita pilih salah satu dari antara sebab-sebab yang demikian. Pokoknya, soal yang diajukan ini patut mendapat jawaban yang tepat, biar bagaimanapun latar-belakang kebudayaan yang menimbulkannya.
b. Terbatas pada minoritas
Kedua, tak usah kita memberi kesan seolah-olah seluruh teologia di kalangan yang berbahasa Inggris telah tiba-tiba memberontak terhadap sentralitas Alkitab. Kesimpulan yang demikian itu sama sekali tak dapat dibenarkan. Kebanyakan teolog yang berpengaruh tidak ikut meragu-ragukan status Alkitab. Ternyata banyak teolog modern melangsungkan tugasnya dengan tidak mempersoalkan status Alkitab sama sekali. Bahkan salah satu kesulitan, yang kita hadapi dalam menyelidiki keragu-raguan mengenai status Alkitab ini, adalah justru bahwa keragu-raguan itu rupa-rupanya tidak mempunyai afiliasi (sangkut-paut) dengan salah satu teologia tertentu yang telah dirumuskan secara teliti. Keragu-raguan yang kita maksudkan ini dikemukakan hanya oleh beberapa ahli Alkitab, dan uraian yang mereka kemukakan itu belum terumus dengan seksama. Namun keragu-raguan itu tokh merupakan sesuatu yang terasa sekali di tengah keanggotaan gereja-gereja yang berbahasa Inggris. Keragu-raguan itu termasuk suasana jaman, suatu kecenderungan yang tersebar luas; maka suasana yang demikian pastilah mempengaruhi juga bagian-bagian besar dalam gereja yang masih mempertahankan sikap yang lebih tradisional terhadap Alkitab.
c. Terutama berpengaruh di antara generasi muda
Terutama di antara angkatan mudalah terasa keragu-raguan tentang Alkitab ini, termasuk pendeta-pendeta muda dan para mahasiswa. Timbul pertanyaan-pertanyaan seperti: Mengapa kita memberi begitu banyak waktu terhadap penyelidikan Alkitab? Sungguhkah Alkitab begitu relevan bagi kebutuhan kita masa kini? Apakah tidak lebih berguna, kalau kita langsung menyelidiki struktur masyarakat kontemporer, atau kecenderungan-kecenderungan dalam bidang filsafat modern, atau kalau kita ditawari kursus dalam bidang psikologi? Dari segala pihak, kedengaran laporan-laporan bahwa minat mahasiswa-mahasiswa teologia terhadap bidang Biblika sudah merosot, dan bahwa mereka lebih cenderung memilih bidang psikologi atau sosiologi. Kecenderungan yang demikian tidak terbatas kepada kalangan yang berbahasa Inggris saja, bahkan lebih menyolok lagi di beberapa negara di Eropa.
d. Bukan penolakan terhadap Alkitab
Pendek-kata, kita menyadari bahwa ada keragu-raguan yang sangat mendalam tentang tempatnya Alkitab dalam hidup dan iman gereja masa kini. Namun adalah merupakan suatu keterlaluan kalau kita katakan bahwa perasaan-perasaan yang demikian sampai merupakan suatu penolakan terhadap Alkitab, suatu penyangkalan terhadap nilai Alkitab itu. Memang kaum konservatif barangkali cenderung untuk mengatakan bahwa sikap radikal itu merupakan penolakan atau penyangkalan, tetapi ditinjau dari pihak peragu-peragu itu sendiri, sikap mereka itu terhadap Alkitab bukanlah sikap yang negatif melulu. Karena yang kita hadapi ini bukanlah suatu rumusan doktrin yang "menyangkali kewibawaan Alkitab," melainkan suatu suasana yang samar dan kabur.
7. Pokok-pokok ketegangan yang dirasakan
Jikalau kita berusaha menganalisa suasana tersebut, maka muncullah beberapa unsur sbb.:
a. Persoalan tentang relevansi (perlunya) Alkitab
Problema-problema yang kita hadapi masa kini sangat berlainan sekali dibandingkan dengan problema-problema yang timbul pada jaman Alkitab. Bagaimana sampai bahan, yang timbul dalam situasi yang begitu berlainan, dapat menentukan sikap kita menghadapi problema-problema modern?
b. Persoalan tentang pengkomunikasian berita Alkitab
Ada terdapat perbedaan-perbedaan yang sangat mendalam antara kebudayaan dan cara-berpikir tokoh-tokoh Alkitab, dengan kebudayaan dan cara-berpikir kita. Kalau begitu, dapatkah diharapkan bahwa apa yang bermakna bagi mereka masih mengkomunikasikan makna yang sama kepada kita?
c. Persoalan tentang keterbatasan Alkitab
Alkitab merupakan suatu koleksi buku-buku yang terbatas jumlahnya. Ada unsur-kebetulan dalam proses penyeleksian (menyaring) koleksi itu, dan kitab-kitab tersebut berasal dari suatu periode yang terbatas dalam sejarah umat Tuhan secara keseluruhan. Kalau begitu dapatkah pengertian-pengertian yang tercapai pada periode yang terbatas itu mengikat kita secara mutlak, yaitu apakah pengertian-pengertian tersebut mengandung kewibawaan-yang lain jenisnya dibandingkan dengan kewibawaan yang terkandung dalam buku-buku lain yang berasal dari periode-periode yang lain?
d. Persoalan tentang "pengisolasian" bahan Alkitab
Dapatkah bahan Alkitab itu dipisahkan sebagai suatu bahan yang secara kwalitatif berlainan-mutlak, dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang termasuk dalam proses pemikiran si Kristen atau dalam proses pemikiran gereja, bila harus diambil keputusan-keputusan tentang iman dan etika Kristen?
e. Persoalan tentang tanggung-jawab kita
Tugas gereja modern ialah untuk merumuskan dan memproklamasikan apa yang dipercayai pada masa kini oleh gereja dan oleh kaum Kristen. Tanggung-jawab itu dielakkan atau terkena distorsi (pemutar-balikan) kalau kita berkesimpulan bahwa tanggung-jawab kita yang utama ialah untuk menceritakan dan menafsir-ulang, yaitu untuk mendasarkan pikiran kita kepada keyakinan-keyakinan orang-orang dari jaman Alkitabiah itu.

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker