WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

NASEHAT UNTUK ASEHAT MENELADANI SALAF

NASEHAT UNTUK ASEHAT MENELADANI SALAF

Hendaklah kalian menuntut ilmu dari
sumbernya yang asli, dari kitab-kitab tafsir salafiy dan
kitab-kitab aqidah salafiyah, yang terpancar dari
Bersatu dan Berkasih Sayanglah Wahai Ahlus Sunnah dan Janganlah
Berpecah dan Berselisih
Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Sallam, yang akan menjelaskan kepada kalian
perbedaan antara jalannya orang-orang mukmin yang
shadiq (jujur) dengan jalannya mubtadi’in (pelaku
bid’ah) yang menyelisihi manhaj Allah yang haq.
Mereka, yaitu orang-orang mukmin yang
shadiq –demi Allah- adalah pengemban amanat
ummat ini terhadap agama Allah Azza wa Jalla,
terhadap keselamatan aqidah dan manhajnya, dan
terhadap ketetapannya (ketsabatannya) di atas apa
yang dibawa oleh Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
Sallam.
Termasuk hal yang sudah kalian fahami adalah,
bahwasanya merupakan suatu kewajiban atas kita
untuk meneladani Kitabullah dan Sunnah Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa Sallam, berpegang teguh dengan
keduanya, dan menggigitnya dengan gigi geraham,
sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Sallam ketika menasehati sahabatnya dengan nasehat
yang indah yang menyebabkan air mata bercucuran
dan hati menjadi bergetar, mereka meminta kepada
beliau agar memberikan nasehat kepada mereka,
mereka berkata :
يا رسول الله كأا موعظة مودع فأوصنا
“Wahai Rasulullah, seolah-olah ini nasehat perpisahan,
maka berikanlah wasiat kepada kami”, lantas

Rasulullah bersabda, yang artinya :

“Aku menasehatkan kalian untuk bertakwa kepada
Allah…”, perhatikanlah wasiat ini! “ dan untuk tetap
mendengar dan taat (kepada pemimpin kaum
msulimin, ed.), sesungguhnya barang siapa diantara
kalian masih hidup akan melihat perselisihan yang
amat banyak, maka peganglah sunnahku dan sunnah
para khalifah yang lurus (ar-Rasyidin) lagi mendapat
petunjuk (al-Mahdiyin), gigitlah dengan gigi geraham,
dan jauhilah perkara-perkara yang baru (muhdats)
karena setiap perkara yang baru itu bid’ah dan setiap
kebid’ahan itu sesat.7”
Nasehat ini mengandung wasiat untuk
bertakwa kepada Allah, yang merupakan suatu keharusan
darinya, dan tidaklah hal ini termanifestasikan
melainkan hanya pada diri ulama yang jujur lagi
shalih, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
7 Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah, dan dishahihkan oleh
Syaikh kami di dalam Zhilalul Jannah (24-34), lihatlah ash-Shahihah (934)
karya beliau

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker