WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

Musafir dan Penghapal Quran

Pemisalan orang yang senantiasa menghapalkan Al-Qur’an seperti musafir yang terburu-buru (harus segera tiba ditujuan),yakni seperti dua orang musafir.Satu diantaranya membekali diri dengan kurma, sehingga jika datang rasa lapar diperjalanan, tangannya bisa merogoh kurma tadi untuk makan.Dengan cara seperti ini maka dia akan mampu menyelesaikan safarnya dalam 5 hari misalnya

Adapun pemisalan orang yang tidak menghapalkan al-quran ,adalah seperti orang yang satu nya lagi dari dua musafir tadi.Namun dia mempersiapkan bekalnya dengan membawa tepung atau beras.Tatkala lapar maka dia perlu waktu untuk mempersiapkan makanannya , baik mengadon nya ,mematangkannya atau mengumpulkan kayu bakar ,demikianlah harus selalu tersendat perjalanannya sekitar sejam dua jam tatkala hendak mengisi perut

Demikianlah orang-orang yang rajin menghapal Quran maka dia terkadang bisa membaca Al-Quran sepanjang hari.Allah mudahkan untuk itu, karena dia bisa membaca dalam keadaan dia dalam kendaraan,dia membaca ketika dalam kondisi berjalan ,membaca ketika sholat maupun diluar sholat.

Adapun yang tidak banyak memiliki hapalan, maka tatkala dia akan membaca AL-Quran,dia harus meluangkan waktu untuk berwudhu atau bersuci kemudia memerlukan mushaf.Dia senantiasa harus membacanya dalam keadaan duduk , tanpa bisa membaca sambil berjalan.Ya, duduk terus selama dia meneruskan bacaannya,sehingga lewatlah sebagian waktunya.

Olehkarena itu kami mendorong agar para penuntut ilmu dalam menghapal al-quran dan memacu agar memperbanyak hapalan.Karena yang demikian tersebut diantara sebab sebab banyaknya penghapal al-quran yang memberi manfaat kepada ummat dan dirinya sendiri.

Dinukil secara bebas dari Liqoaat Syaikh abdullah bin Jibrin hafidzahullah (http://www.ibn-jebreen.com/book.php?cat=9&book=169&toc=7930&page=6943&subid=32773)

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker