WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

Tafsir Juz Amma

Tafsir Juz Amma (5)

Alhamdulillah wasshalatu wassalamu ‘ala Rasulillah amma ba’du

Pada pertemuan yang lalu, telah di jelaskan ayat {الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَـلَمِينَ } {بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ } dan pembahasan kali ini tentang tafsir ayat {مَـلِكِ يَوْمِ الدِّينِ } {الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ }. Arti dari {الرحمن} terkandung sifat Allah ta’ala, yaitu sifat rahmat yang sangat luas bagi hamba-Nya kemudian {الرحيم} menunjukkan bahwa Dia adalah Dzat yang memiliki sifat rahmat yang sampai kepada para hamba-Nya. Maka {الرحمن} adalah sifat bagi Allah dan {الرحيم} adalah perbuatan Allah ta’ala yang pengaruhnya sampai kepada para hamba-Nya. Kemudian jika ayat ini disebutkan salah satu saja {الرحمن} atau {الرحيم} maka maknanya mencakup keduanya yaitu Sifat rahmat Allah yg Maha luas yang sampai kepada hamba-Nya.

Faedah dari ayat ini {الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ }

  • 1. Menetapkan bahwasannya kedua nama ini termasuk dari Nama-nama Allah yang banyak dan indah, hanya dimiliki oleh Allah ta’ala. Dan menetapkan juga bahwa kandungan dari {الرحمن} merupakan sifat bagi Allah ta’ala sedangkan {الرحيم} adalah perbuatan Allah ta’ala.
  • 2. Bahwasannya rububiyyah Allah dibangun atas sifat rahmat-Nya yang sangat luas yang dapat dirasakan oleh para hamba-Nya. Seperti dalam firman Allah {رب العالمين}, lalu ada yang bertanya apakah ayat di atas tersebut bisa dijadikan rububiyyah Allah, mana yang dimaksud oleh Allah ta’ala dalam firman-Nya tersebut, maka Allah memeberitahukan bahwasannya pemeliharaan Allah adalah yang penuh dengan rahmat yang luas.

Ayat berikutnya {مَـلِكِ يَوْمِ الدِّينِ }. Merupakan sifat bagi Allah ta’ala, sedangkan {يوم الدين} maknanya hari kiamat dan {الدين} maknanya balasan. Artinya bahwasannya Allah ta’ala adalah penguasa pada hari itu, dimana pada hari itu seluruh makhluk-Nya akan memperoleh balasan, jelaslah bahwasannya tidak ada penguasa pada hari itu kecuali Allah. Kemudian di dalam membaca ayat ini {مالك} ada dua cara yaitu «الملك» dan «المالك». Bacaan ayat «الملك» lebih khusus dari pada «المالك». «الملك» artinya raja sedangkan «المالك» artinya penguasa. Penggabungan ini memiliki faedah yang agung bahwasannya kerajaan Allah ta’ala adalah kerajaan yang sesungguhnya. Karena ada pada saat di dunia para hamba Allah menjadi raja akan tetapi tidak memiliki kuasa apapun juga. Oleh karena itu dia disebut raja secara nama namun tidak memiliki kekuasaan untuk mengatur. Contohnya : pembeli adalah raja, dia bisa memiliki sesuatu tapi harus dengan membelinya.

Faedah dari ayat ini adalah

  • 1. Ditetapkan adanya kerajaan Allah ta’ala dan kekuasaan Allah pada hari pembalasan yaitu hari kiamat, karena pada hari itu semua kekuasaan dan kerajaan serta semua raja-raja hancur berantakan, semuanya sama sebagai hamba dihadapan Allah tidak lebih dari itu tanpa ada perbedaaan sedikitpun kecuali dengan taqwa dan amal sholeh yang ia miliki. Apabila seseorang bertanya bukankah Allah adalah menguasai hari pembalasan di dunia dan akhirat, ya pernyataan ini tidak salah. Namun pada kekuasaaan Allah akan nampak jelas pada hari kiamat dan Allah menyeru kepada mereka milik siapakah kerajaan pada hari ini? Semuanya terdiam dan Allah menjawab milik Allahlah kerajaan pada hari ini. Kita berlindung kepada Allah dari sifat sebagai raja yang menguasai segala sesuatu.
  • 2. Menetapkan adanya hari kebangkitan dan hari pembalasan dalilnya ayat ini, mereka akan mendapatkan balasan apa yang mereka amalkan setelah para hamba dibangkitan dari kematian mereka. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita sehingga kita di bangkitkan sebagai seorang yang bertaqwa.
  • 3. Motivasi dan dorongan kepada umat manusia untuk beramal agar mempersiapkan diri menghadapi hari pembalasan, sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda yang artinya “orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa mengintrospeksi dirinya dan beramal dalam rangka mempersiapkan dirinya dalam rangka menghadapi hari-hari setelah kematian”.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan saudara-saudaraku.

icon for podpress Tafsir Juz Amma (5): Hide Player | Play in Popup | Download

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker