WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

MADZHAB AHLUS artikel, SUNHAH TIDAK IDENTIK DENGAN ASY'ARIYAH

MADZHAB AHLUS SUNHAH TIDAK IDENTIK DENGAN ASY'ARIYAH

seakan telah merijadi konsensus tak tertulis, bahwa setiap pengikut
madzhab imam empat diberbagai belahan dunia selalu beraqidah
Asy'arlyah,.Syafi'l fiqihnya, Asy'ari aqidahnya. Hanafi fiqihnya,
Asy'ari aqidahnya. MaLiki fiqihnya, Asy'ari aqidahnya. Hambali
fiqihnya, Asy'ari aqidahnya. TimbuL pertanyaan benarkah imam-imam
tersebut beraqidah Asy'ariyah?

Sungguh sangat ironis asumsi seperti Ini. Bagaimana mungkin hat itu
terjadi? Padahal Imam Ahmad bin HanbaL yarng merupakan imarn termuda
di antara keempat imam tersebut dan dikagumi oleh Imam Abu Al Hasan-
Al Asy'ari, tidak pernah bcrrjumpa dengan Abu Al Hasan. Imam Ahmad
lahir pada tahun 164 H dan wafat tahun 241. Adapun AbuL Hasan lahir
pada tahun 260 H (bahkan ada yang mengatakan talhun 270 H) dan wafat
tahun 124 M. Jadi, Imam Ahmad lebih dahulu daripada Abul Hasan.
Sehingga layak dipertanyakan, bagaimana mungkin Imam Ahmad mengikutl
madzhab Abu AI Hasan dan menjadi Asy'ari?

Bila Imam Ahmad yang paling muda di antara empat Imam madzhab
tersebut demikian keadaannya, bagaimana pula dengan Imam Syafi'i
yang Lahir pada tahun 150 H dar wafal lahun 204 H. Kapan Imam
Syafi'i kenal Asy'ahyah? Begitu pula dengan Imam Malik yang Lahir
tahun 93 H dan wafat tahun 179 H. Lebih ke atas Lagi Abu Hanifah,
beliau lahir tahun 80 H wafat tahun 150 H.

Dengan demikian, sangat Lidak mungkin para imam tersebut beraqidah
Asy'ariyah. Sebuah madzhab aqidah yang muncuL seecara baru, sesudah
para imam tersebut wafat. Bahkan secara jelas, aqidah para iman
lersebut adalah satu, yaitu aqidah AhLu Sunnah wal Hadits.

Imain Abul Hasan AI Asy'aii sendlri aqidahnya bukan Asy'ariyah-
Sebab paham Asy'arlyah telah ditinggalkannya semenjak beliau berguru
kepada para murid imam Ahmad. dan kemudian beliau kembali kepada
pemahaman Ahlu Sunnah, Sayangnya banyak kaum muslimin yang hanya
bertaklid pada kesesatan. padahal figur-figur yang ditaklidinya
tidak demikian.

Kita perhatikan, kehidupan Abul Hasan terdiri dari liga tahap.'1

Tahap pertama, ketika rnemeluk madzhab Mu'tazilah selama empat puluh
tahun. di bawah asuhan&yah tirinya seorang tokoh Mu'tazilah bernama
Abu Ali Al-Juba'i. Kemudlan beliau keluar, dan secara tegas
menyatakan bahwa madzhab Mu'tazilah adalah sesat. Beliau sangat
keras melakukan bantahan terhadap Mu'tazilah.

Tahap kedua. ketika rnengikuti pemahaman Abu Muhammad Abdullah bin
sa'id bin Kullab). Sebuah pemahainan yang bukan merupakan Mu'tazilah
murni. tetapi juga bukan Sunnah murni. Di tangan Abu AL Hasan AL
Asy'ari inilah, madzhab Kullabiyah berkembang, sehingga kemudian
Lebih dikenal dengan aliran Asy'ariyah. Tahap ketiga, ketika memeluk
madzhab Ahlu Sunnah wal Jarna'ah. Yaitu setelah beliau meninggalkan
madzhab Asy'ariyah atau Kullabiyah. Beliau mengikuti madzhab Imam
Ahmad bin Hambal dan madzhab para imam scbelumnya. Hai itu telah
dinyatakan oleh Imam Abu Al Hasan sendiri dslam kitabnya yang bcliau
tulis pada akhir-akhir perjalanan hidupnya, yaitu kltab Al
Ibanah 'an Ushul Ad Diyaniah.

Kesimpulannya, Abu Al Hasan Al Asy'ari pada akhir hayatnya mengikuti
madzhab AhLu Sunnah wal Hadits. Yaitu inenetapkan sifat-sifat Alloh
subhanahu wa ta 'ala, yang telah Alloh subhanahu wa ta 'ala tetapkan
sendiri bagi diriNya dalam Al Qur'an, atau telah ditetapkan oleh
Rasululloh Shalallohu'alaihi wa salam dalam hadits-haditsnya: tanpa
tahrif, tanpa ta'thil, tanpa rakyif dan tanpa tamtsil.

Iniltih madzhab resmi Imam Abu AL Hasan Al Asy'ari . Sebab madzhab
seseorang adalah madzhab yang dinyatakannya secara tegas pada akhir
hayatnya. Jadi madzhab bellau bukan Asy'ariyah. Dan Ahlu Sunnah Juga
Lidak identik dengan Asy'ariyah. Asy'ariyah adalah madzhab baru
sedangkan Ahlu Sunnah adalah para pengikut Sunnah (ajaran) Nabi
Shalallohu'alaihi wa salam . Tetapi mengapa kaum muslimln banyak
yang menutup mata terhadap masalah ini? Apakah karena taklid buta.

Footnote

1. Lihat Al-Qawaid Al Mutsla Fi Shifatillah wa Asma'ihi Al Husna,
Karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Tahqiq Asyraf bin
Abdul Maqshud bin Abdr Rahim, Maktabah As Sunnah , Cet I Th.
1411H/1990M, Bab Khatimah

Dikutip dari MAjalah Assunnah no. 03/IX/1426H/2005M

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker