WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

Inilah Faedah Bagi yang Mencintai Nabinya


Sungguh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam tidak butuh pada kecintaan kita padanya. Dengan adanya kecintaan ini, tidak akan menambah kedudukannya yang mulia dan tidak adanya kecintaan ini pula, tidak akan mengurangi kemuliaan beliau. Karena beliau adalah orang yang paling dicintai di sisi Allah Ta’ala.

Barang siapa yang mengikuti beliau shallallahu ’alaihi wa sallam (ittiba’), maka Allah akan mencintai dan mengampuni dosa-dosanya.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

”Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali Imran: 31)

Tidak bisa diambil faedah dari kecintaan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam kecuali bagi siapa yang mencintai beliau. Orang yang demikianlah yang akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Penjabaran dari faedah di atas dapat dilihat dalam pembahasan berikut ini.

Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam merupakan sebab mendapatkan manisnya iman

Allah menjadikan sebab-sebab untuk mendapatkan manisnya iman. Di antara sebab tersebut adalah mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melebihi seluruh makhluk.

Telah diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim dari Anas –radhiyallahu ’anhu- , Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

“Tiga perkara yang membuat seseorang akan mendapatkan manisnya iman yaitu : Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari selain keduanya, dia mencintai saudaranya, tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia benci kembali pada kekufuran sebagaimana dia benci dilemparkan dalam api.”

Dan yang dimaksudkan dengan (حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ) -sebagaimana disebutkan para ulama rahimahumullah- adalah merasakan kelezatan melakukan ketaatan, bersabar dan merasa nikmat dalam beragama, dan yang demikian juga berpengaruh pada perihal keduniaan.

Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam akan menjadikan seseorang bersama beliau di akhirat

Diriwayatkan dari Imam Muslim, Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Datang seorang laki-laki pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya: “Kapan hari kiamat datang?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya:”Apa yang engkau persiapkan untuk hari kiamat?” Dia menjawab,”Cinta Allah dan Rasul-Nya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,”Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.”

Anas –radhiyallahu ‘anhu- berkata: Tidaklah kami sangat bergembira setelah nikmat Islam kecuali setelah mendengar sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, ”Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.”

Anas –radhiyallahu ‘anhu- berkata:”Maka sungguh aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar, dan Umar –radhiyallahu ‘anhuma-. Dan saya berharap bisa bersama mereka, walaupun amalanku tidaklah seperti mereka.”

Allahu akbar!! Renungkanlah begitu agung dan mulianya balasan bagi orang yang mencintai Nabi yang mulia -shallallahu ‘alaihi wa sallam-.

Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam akan memperoleh kesempurnaan iman

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Seseorang tidaklah beriman (dengan sempurna, peny) hingga aku lebih dicintainya dari anak dan orang tuanya serta manusia seluruhnya.” (HR. Muslim)

Kesempurnaan iman ini hanya akan diperoleh dengan mentaati dan tunduk patuh, tanpa ada keraguan sedikitpun.

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An Nisa’: 65)

Mencintai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam merupakan bagian dari dzikrullah yang akan membuahkan hilangnya kesedihan, perbaikan keadaan, dan ampunan dosa.

Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآَمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
“Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.” (Muhammad: 2)

Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sebenar-benarnya dan semoga kita dapat meraih faedah-faedah ini.

Rujukan: Huququn Nabi bainal Ijlal wal Ikhlal, hal.40-46, Hubbun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wa ‘alamatuhu, hal. 13-15.

Nantikan e-book: ’Mengenal Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam antara yang mencintai dan melecehkan’

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker