WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

Download Audio: Wahai Saudaraku, Bersemangatlah Menuntut Ilmu (Ust. Abu ‘Isa)

Tidak diragukan lagi bahwasanya pengetahuan tentang kemuliaan besar yang akan didapati dengan menuntut ilmu dan kedudukan yang tinggi yang akan diperoleh, akan menjadikan seseorang paling bersemangat dalam menempuh jalannya ilmu dan belajar, dan beradab dengan adab-adab yang syar’i yang akan menambah kedudukan dan keutamaan di sisi Allah Subhaanahu wa Ta’ala, serta akan meninggikan kemuliaannya, serta akan terbuktilah kemanfaatannya terhadap manusia.

Allah berfirman tentang keutamaan orang yang berilmu, di antaranya adalah firman-Nya:

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الأَلْبَابِ

“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (Az-Zumar:9).


Dan Allah juga berfirman:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat.” (Al-Mujaadilah:11).


Juga sabda dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang perumpamaan orang yang berilmu,

Perumpamaan apa yang aku bawa dari petunjuk dan ilmu adalah seperti air hujan yang banyak yang menyirami bumi, maka di antara bumi tersebut terdapat tanah yang subur, menyerap air lalu menumbuhkan rumput dan ilalang yang banyak. Dan di antaranya terdapat tanah yang kering yang dapat menahan air maka Allah memberikan manfaat kepada manusia dengannya sehingga mereka bisa minum darinya, mengairi tanaman dengannya dan bercocok tanam dengan airnya. Dan air hujan itu pun ada juga yang turun kepada tanah/lembah yang tandus, tidak bisa menahan air dan tidak pula menumbuhkan rumput-rumputan. Itulah perumpamaan orang yang memahami agama Allah dan orang yang mengambil manfaat dengan apa yang aku bawa, maka ia mengetahui dan mengajarkan ilmunya kepada yang lainnya, dan perumpamaan orang yang tidak perhatian sama sekali dengan ilmu tersebut dan tidak menerima petunjuk Allah yang aku diutus dengannya.” (HR. Al-Bukhari)

Saudaraku, bersemangatlah di dalam menuntut ilmu, karena hanya dengan ilmulah, kita dapat memperoleh kemuliaan dan derajat yang tinggi di sisi Allah. Oleh karena itu, berikut ini kami sajikan rekaman kajian dengan tema Wahai Saudaraku, Bersemangatlah Menuntut Ilmu yang disampaikan oleh fadhillatul-ustadz Abu ‘Isa Abdullah bin Salam hafizhahullah di Masjid IPDN, Jatinangor.

Semoga, dengan mendengarkan nasihat yang sangat berharga dari beliau kita akan semakin bersemangat di dalam menuntut ilmu, serta menjadi motivasi bagi yang belum mengetahui tentang hakikat keutamaan dan kewajiban menuntut ilmu.

Mudah-mudahan, kita termasuk orang-orang yang diinginkan kebaikan oleh Allah Tabaraka wa Ta’alai di dunia dan di akhirat. Sebab, Nabi kita shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ

Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, niscaya Allah akan pahamkan dia tentang agama(nya).” (Muttafaqun ‘alaih).

Ketahuilah, pemahaman terhadap agama merupakan di antara kebaikan yang terbesar yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya, dan orang yang tidak mau tafaqquh fiddiin (mempelajari dan memahami agamanya) berarti telah diharamkan dari berbagai kebaikan. Wallahu a’lam.

Silakan download rekaman kajian Wahai Saudaraku, Bersemangatlah Menuntut Ilmu yang memiliki durasi 01:20:51 (18,5 MB) di sini.

0 komentar:

Labels

comment

Artikel cari disini

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker