WWW.INISIAL.CO.CC   Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). (Mereka adalah) orang-orang shalih yang berada di tengah orang-orang yang berperangai buruk. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada yang mengikuti mereka."(hadits shahih riwayat Ahmad) "Berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba'). Yaitu mereka yang mengadakan perbaikan (ishlah) ketika manusia rusak."(hadits shahih riwayat Abu Amr Ad Dani dan Al Ajurry)
Yang MEROKOK, dilarang buka blog saya...!!! image Klik! untuk mampir ke blog saya SILAKAN KLIK!
تبرئة العلامة الهرري مما افتراه عليه المدعو عبد الرحمن دمشقية في كتابه المسمى "الحبشي شذوذه وأخطاؤه"  والكتاب المسمى "بين أهل السنة وأهل الفتنة" وغيرهما من الإصدارات من مناشير وشرط  

Tigapuluh Tujuh Orang Penguasa Sesat

Tigapuluh Tujuh Orang Penguasa Sesat

(Salathin AI-Jur)


Sebagaimana dalam Al-Quran disebutkan jumlah yang sesuai dengan jumlah para Imam yang adil, disebutkan juga jumlah para penguasa sesat yang sesuai dengan jumlah penguasa hingga datang­nya masa "Al-Ghaibah Al-Kubra"-nya Mahdi a.s. pada tahun 329 329 H.

Jumlah tersebut, juga sesuai dengan tahun wafatnya Ali AI­Samiri r.a. yang merupakan wakil (naib) Imam Mahdi yang paling akhir.

Kata sulthan (penguasa) - sebagaimana lafaz nifaq (hipo­kritas) berikut turunan katanya - disebutkan sebanyak 37 kali dalam Al-Quran, yakni pada ayat-ayat berikut:

..... Apakah kalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama, yang kalian dan nenek-moyang kalian menamkannya, padahal Allah sama sekali tidak menurunkan hujjah untuk itu (sulthan) ..... (Al-A'raf: 71).

..... Kamu tidak mempunyai hujjah (sulthan) untuk ini. Pantaskah kamu mengatakan kepada Allah apa-apa yang tidak kamu ketahui? (Yunus: 68).

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda­tanda Kekuasaan Kami serta mukjizat (sulthan) yang nyata. (Hud: 96).

Kamu sebenarnya tidak menyembah apapun yang selain Allah, kecuali hanya nama-nama yang kamu dan nenek­moyang kamu membuat-buatnya. Allah tedak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama tersebut (sulthan) ..... (Yusuf: 40).

..... Kamu hendak menghalang-halangi (dan membelokkan kami) dari apa yang disembah oleh nenek-moyang kami. Karena itu, datangkanlah kepada kami bukti (sulthan) yang nyata (Ibrahim: 10).

..... Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti pun (sulthan) kepada kamu, kecuali dengan izin Allah ..... (Ibrahim: 11).

..... Sekali-kali tiada kekuasaan (sulthan) bagiku terhadap kamu, selain (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu men­dengar seruanku ..... (Ibrahim : 22 ).

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku maka tiada kekuasaan (sulthan) bagimu terhadap mereka , kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. (Al-Hijr: 42).

Sesungguhnya (syaitan) itu tidak ada kekuasaannya (sulthan) bagi orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya ( AI-Nahl: 99 ).

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku maka kamu tidak punya kekuasaan (sulthan) atas mereka ..... (AI-Isra: 65).

..... Mengapa mereka tidak rnengemukakan alasan (sulthan) yang terang (tentang kepercayaan mereka)?.....(AI-Kahfi: 15).

12. Kemudian Kami utus Musa dengan saudaranya, Harun, sambil membawa tanda-tanda (Keagungan) Kami dan bukti (sulthan) yang nyata. (Al-Mukminun: 45).

Sungguh aku benar-benar akan menyiksanya dengan siksa yang keras, atau menyembelihnya, atau benar-bertar ia datang kepadaku dengan alasan (sulthan) yang terang. (Al-Naml: 21).

Dan tidak ada kekuasaan (sulthan) (Iblis) atas mereka, selain agar Kamu menghukumi siapa yang benar-benar beriman kepada kehidupan akhirat ..... (Saba': 21).

Dan sekali-kali kami tidak berkuasa (sulthan) terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. (Al-Shaffat: 30).

Atau, apakah kamu mempunyai bukti (sulthan) yang nyata? (AI-Shaffat: 156).

17. Dan sesungguhnya telah Kami utus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami serta keterangan (sulthan) yang nyata. (Ghafir: 23).

(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa adanya alasan (sulthan) yang sampai kepada mereka. . . (Ghafir: 35).

Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan (sulthan) yang sampai kepada mereka, maka tiada dalam dada mereka selain keinginan akan Kebesaran-Nya yang sekali-kali tidak akan mereka capai . . . . . (Ghafir: 56).

20. Dan janganlah kamu menyombongkan diri kepada Allah. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti (sulthan) yang nyata. (Al-Dukhan: 19).

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat (sulthan) yang nyata. (AI-Dzariyat: 30).

Ataukah mereka mempunyai (tangga) ke langit untuk men­dengarkan - pada tangga itu - hal-hal yang gaib? Maka hendaklah orang yang mendengarkan di antara mereka itu mendatangkan keterangan (sulthan) yang nyata. (AI-Thur: 38).

Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek­moyang kamu menamakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun (sulthan) untuk (menyembah)-nya ..... (Al-Najm: 23).

..... Maka lintasilah, kamu tidak akan dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan (sulthan) (Al-Rahman: 33).

Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir itu rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan satu keteranganpun (sulthan) mengenainya ..... (Ali Imran: 151).

..... Dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepada­nya alasan (sulthanan) yang nyata untuk (menawan atau membunuh) mereka. (An-Nisa: 91).

..... Inginkah kamu mengadakan alasan (sulthanan) yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)? (An-Nisa: 144).

...... Lalu Kami maafkan mereka dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa, keterangan (sultahanan) yang nyata. (An-Nisa: 153).

..... Padahal kamu tiduk takut mempersekutuan Allah dengan segala sembahan yang Allah Sendiri tidak pernah menurun­kan hujjah (sulthan) kepadamu untuk mempersekutukan-Nya ..... (Al-An'am: 81).

..... Dan (mengharamhan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak pernah menurunkan hujjah (sulthan­an) untuk itu ..... (Al-A'raf: 33).

..... Dan barangsiapa dibunuh secara zalim maha sesungguhnya Kami telah memberikan kekuasaan (sulthanan) kepada ahli warisnya ..... (AI-Isra: 33).

..... Dan keluarkanlah (pula) aku secara benar, dan berikanlah kepadaku -- dari sisi Engkau -- kekuasaan (sulthanan) yang menolong! (Al-Isra: 81).

Dan mereka menyembah selain Allah, yang Allah tidak pernah menurunkan suatu keterangan (sulthanan) pun tentang itu ..... (Al-Haj: 71).

Allah berfirman: "Kami akan membantumu dengan saudara­mu, dan akan Kami berikan kepada kamu berdua kekuasaan (sulthanan) yang besar ..... (Al-Qashash: 35).

Atau pernahkah Kami turunkan kepada mereka keterangan (sulthanan), lalu keterangan tersebut menunjukhan (benar­nya) apa yang dipersekutukan mereka dengan Tuhan? (Ar-Ruum: 35).

Sesungguhnya kekuasaan (sulthan) (syaitan) hanyalah terhadap orang-orang yang mengambilnya menjadi pemimpin, dan terhadap orang-orang yang mempersekutukan Allah. (Al-Nahl: 100).

Telah hilang kekuasaanku (sulthan) dari diriku. (QS. 69:29).

Adapun ayat-ayat yang mencantumkan kata nifaq berikut turunan katanya dan disebutkan setelah kata sulthan adalah sebagai berikut:

Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-urang yang munafik, kepada mereka dikatakan: "Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu)" ..... (Ali Imran: 167).

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-urang munafik yang berkata kepada saudara-saudara: "Marilah kita berjuang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu) ..... (Al-Hasyr: 11).

Dan di antara orang-orang Arab Badui yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik, dan juga diantara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka ..... (Al-Taubah: 101).

Maka Allah menimbulkan kemunafikannya pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui Allah ..... (Al-Taubah: 77).

Orang-orang Arab Badui itu lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya ...... (At-Taubah: 97).

Orang-orang munafik laki-laki dan ..... (Al-Taubah: 67).

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan ..... (Al­Taubah: 68).

Sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan ...... (Al-Ahzab: 73).

Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan ..... (AI-Fath: 6).

Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan ..... (Al­Hadid: 13).

(Ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (kaum mukmin) ditipu oleh agamanya". ..... (AI-Anfal: 49).

Orang-orang munafik itu takut akan diturunkan kepada mereka suatu surat yang menerangkan apa yang tersembunyi pada hati mereka ..... (At-Taubah: 64).

..... Dan orang-orang munafik perempuan, sebagiannya dari sebagian yang lain ..... (At-Taubah: 67).

Dan di antara orang-orang Arab Badui yang di sekelilingmu itu ada orang-orang munafik; dan juga di antara penduduk Madinah ..... (At-Taubah: 101).

Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: "Allah dan Rasul­Nya tidak menjadikan kepada kami melainkan tipu daya" (Al-Ahzab: 12).

Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang­orang yang menyebarkan kabar bohong ..... (Al-Ahzab: 60).

Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu" ..... (Al-Hadid: 13).

Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui bahwa sesungguhnya kamu benar­benar Rasulullah" (Al-Munafiqun: 1),

..... Niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. (An-Nisa: 61).

Maka mengapakah kamu menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah memberi mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri ...... (An-Nisa: 88).

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih. (An-Nisa: 138).

..... Sesungguhnya akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang kafir di Jahanam (An-Nisa: 140).

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka ..... (An-Nisa: 142).

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkat yang paling bawah dalam neraka ..... (An-Nisa: 145).

..... Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang­orang yang fasik. (At-Taubah: 67).

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan munafik perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahanam (At-Taubah: 68).

Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang­-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka . . . (At-Taubah: 73).

Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang­orang yang beriman, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik. (Al-Ankabut: 11).

Hai Nabi, bertawakallale kepada Allah, dan janganlah kamu menuruti (kemginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik ..... (Al-Ahzab 1).

..... Menyiksa orang-orang munafik, jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka ..... (AI-Ahzab: 24).

Dan janganlah kamu menuruti orang-orang kafir dan orang­orang munafik, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah ...... (Al-Ahzab: 48).

Sehingga Allah mengazabkan orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan ..... (Al-Ahzab: 48).

Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan munafi'k perempuan dan orang-orang laki-laki musyrik dan perempuan . . . (AI-Fath: 6).

..... Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar para pendusta. (Al-Munafiqun: 1).

..... Padahal kepunyaan Allahlah perbendaharahaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami. (Al-Munafiqun: 7 ).

..... Padakal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul­Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik tiada mengetahui. (Al-Muanfiqun: 8).

Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik, dan bersikap keraslah terhadap mereka ..... (Al­Tahrim: 7).

0 komentar:

Labels

comment

Download E book

Hire Me Direct
eXTReMe Tracker