Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini silakan download rekaman kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abul Hasan as Sidawy hafizhahullah dengan tema Jalin Ukhuwah, Sudahi Perselisihan. Kajian ini diselenggarakan di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, Surabaya.
Diantara kenikmatan terbesar yang dianugerahkan Allah kepada kaum Muslimin adalah nikmat ukhuwah di atas manhaj yang benar, termasuk keutamaan terbesar yang diberikan kepada hamba-hamba Allah yang dikehendaki-Nya. Akan tetapi nikmat ini akan hilang dan hancur ketika muncul ikhtilaf (perselisihan) di tengah-tengah kaum Muslimin terkhusus Ahlus sunnah wal jama’ah.
Sebab munculnya perselisihan di tengah-tengah Ahlus sunnah wal jama’ah bukanlah karena manhaj dan aqidah yang mereka berjalan di atasnya, akan tetapi karena adanya kesalahan yang dilakukan oleh beberapa individu, disebutkan oleh Al-Imam Abu Nashr bahwa diantara sebab munculnya perpecahan adalah:
- Al-Baghyu, Tindakan menzhalimi orang lain yang diatasnamakan sebagai manhaj.
- Adh-Dhulmu, Kedhaliman terhadap diri sendiri berupa perbuatan dosa dan maksiat.
- Al-’Udwan, Adanya pihak-pihak dari kalangan mereka yang saling bermusuhan
- Adanya pihak-pihak yang gegabah pada permasalahan yang harusnya disikapi dengan penuh kehati-hatian padanya.
- Adanya pihak yang jahil terhadap hakikat suatu permasalahan.
Adapun tatkala terjadi perselisihan maka disebutkan oleh Al-Imam Al-Wadi’i rahimahullah beberapa langkah untuk meredam khilaf yang muncul di kalangan ahlus sunnah wal jama’ah :
- Menjadikan Al-Kitab dan As-Sunnah sebagai hakim dalam menyelesaikan khilaf yang terjadi. Sebagaimana disebutkan dalam An-Nisa 59. Diantara bentuk tahkim bil kitab wa sunnah ialah: tidak mencari-cari kesalahan saudara sesama Muslim, berpegang teguh dengan tali agama Allah, menjauh dari fitnah, meneliti setiap berita yang sampai pada kita, bersikap adil dalam bermu’amalah atau menghukumi saudara sesama Muslim.
- Bertanya kepada para ulama dari kalangan ahlus sunnah wal jama’ah. Sebagaimana terdapat dalam An-Nahl 43
- Menyibukkan diri dengan menuntut ilmu syar’i
- Melihat bagaimana langkah para ulama ketika menghadapi fitnah.
- Melihat keadaan masyarakaat saat ini dan bahaya-bahaya yang meilputi mereka, dan kebodohan yang menyertai mereka berupa syahwat dan syubhat. Niscaya tidak tersibukkan dengan bantah-bantahan.
Silakan download kajian ini pada link berikut:
0 komentar:
Post a Comment